KAJIAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PETROGANIK DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) VARIETAS ORIENTAL YANG IBUAHKAN PADA CABANG KE-4, 8, DAN 12
ABU TALKAH*
ABSTRAK
Agribisnis melon menunjukkan prospek yang menjanjikan. Tetapi jika faktor tanah, faktor iklim dan cuaca, faktor hama dan penyakit tanaman serta faktor pemeliharaan tidak diperhatikan maka keuntungan akan menurun.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk petroganik dan pembuahan pada berbagai cabang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon.
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan perlakuan faktorial dan rancangan lingkungan acak kelompok (RAK). Rancangan perlakuan terdiri dari dua faktor dan masing-masing faktor terdiri dari tiga level. Faktor pertama adalah dosis pupuk organik petroganik (O) yang terdiri dari tiga level yaitu 01 = 2000 kg/ha, O2 = 1000 kg/ha, O3 = 0 kg/ha, sedangkan faktor kedua adalah pembuahan pada berbagai cabang (P) yang terdiri dari tiga level yaitu P1 = pembuahan pada cabang ke-4, P2 = pembuahan pada cabang ke-8, P3 = pembuahan pada cabang ke-12. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan 1). tidak terjadi interaksi antara kedua faktor perlakuan baik pada jumlah daun, panjang tanaman maupun berat buah pada saat panen, 2). perlakuan dosis petroganik berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun umur 14,21,28 hst, panjang tanaman umur 14,21 28 hst, dan berat buah, 3). perlakuan pemangkasan cabang tidak berpengaruh nyata terhadap masing-masing faktor pengamatan. 4) hasil tertinggi tanaman melon diperoleh pada perlakuan pupuk petroganik dengan dosis 2000 kg/ha.
Kata kunci: pupuk petroganik, melon, dosis.
ABSTRACT
Melon Agribisnis show good prospect. But if land factor, climate and weather factor, pest factor and also conservancy factor do not be paid attention hence advantage will decrease. The aim of this research is to know petroganik fertilizer dose and impregnation influence at various branch to production and growth of melon.
This research was done with factorial treatment design and rancangan lingkungan acak kelompok (RAK). Treatment design consist of two factors and each factor consist of three levels. First factor is organic petroganik fertilizer dose (O) consist of three level that are Ol = 2000 kg/ha, O2 = 1000 kg/ha, O3 = 0 kg/ha, while second factor is impregnation at various branch (P) consist of three levels that are PI = impregnation at branch 4th, P2 = impregnation at branch 8th, P3 = impregnation at branch twelve. Both the factor was obtained 9 treatments combination.
From research can be concluded 1). between both factor treatment, amount of leaves, long of crop, and weight fruit at crop did not happened interaction, 2). petroganik dose treatment have a real effect to amount of leaf old age 14,21,28 hst, long of crop old age 14, 21 28 hst, and fruit weight, 3). branch clipping treatment did not have a real effect on each perception factor, 4). highest result of melon obtained at petroganik fertilizer with dose 2000 kg/ha treatment.
Keywords : petroganik fertilizer, melon, dose.